Pembeli Dadakan dari Daerah Beli Waring untuk Kolam / Pagar

Biasanya jika terjadi transaksi pembelian itu, di awali dengan proses komunikasi, kemudian negosiasi dan akhirnya ber-transaksi. Namun berbeda dengan hari ini. Dua pembeli (Agen / Distributor) dari daerah Sumatra dan Jawa Tengah datang bersamaan secara tiba-tiba dengan sudah membawa kendaraan truk nya sendiri-sendiri. Kejadian ini membuat kami kaget dan gembira tentunya, karena datang tiba-tiba dan bersyukur stok yang kami punya masih dapat memenuhi kebutuhannya.

Pagi buta, pembeli pertama sudah tiba di gudang kami, dan seperti biasa tim kami di gudang (meskipun malam hari) bisa menyambut tamu dengan baik. Sembari pak sopir istirahat, proses muat barang pun dilakukan, agar menjelang matahari bersinar barang sudah siap di truk dan siap berangkat setelah proses pembayaran selesai.

Dan bersyukur ketika menjelang pukul 8 pagi, pembeli menginformasikan ke kami untuk pergi ke Bank untuk melakukan pembayaran melalui mekanisme transfer dana. Kebetulan ini dilakukan karena pembeli (katanya) baru menagih uang yang ada diluar, jadi dia dapat uangnya dalam bentuk cash dan kebetulan juga di tabungannya saldonya kurang untuk melakukan pembayaran. Jika saja saldonya cukup, maka transaksi pembayaran bisa dilakukan lewat ATM atau melalui Internet / Mobile Banking.

Dan alhamdulillah, pukul 9 pagi tepat proses transaksi sudah dilakukan dengan baik. Dan truk pun (yang dalam keadaan produk sudah ter-muat) langsung berangkat ke tujuannya.

3 (tiga) jam setelah itu, tiba-tiba ada yang menghubungi saya (lagi) dan dia bilang truknya sudah ada di daerah bandung kota. Waah, asyiik juga niih hehehe, dia minta di kasih unjuk jalan menuju Gudang Waring, dan alhamdulillah pukul 3 sore truk yang ke 2 (dua) sudah sampai di tempat kami dan dilakukan loading / muat barang, transfer dana dan selesai.

Ya, se-sederhana itu proses transaksi pembelian Waring Ikan. Mekanisme transaksi seperti itu juga yang di inginkan oleh pembeli. Sang pembeli sebenarnya tidak hadir di tempat kami, dia hanya mengandalkan supirnya untuk dapat melihat "Waring Pagar" atau "Waring Ikan" dan memastikan jumlahnya sesuai dengan pesanan bos nya. Setelah semuanya beres, baru transaksi pembayaran di lakukan, dan Truk bersama muatannya bisa berangkat.

Demikian Sharing hari ini, semoga bermanfaat.

Baca Juga:

• Penjualan Waring Ikan Muat Barang Sampai Larut Malam
• Persiapan Perluasan Pabrik Waring Dalam Rangka Meningkatkan Produksi
• Persiapan Packing Waring Ikan Untuk Palembang, Tulungagung, Lampung dan Pontianak

Tweet

Subscribe to receive free email updates: