Pada perkebunan Kelapa Sawit, musuh utama di perkebunan ini adalah Hama Babi Hutan. Babi disebut Hama karena memang dia hobby merusak tanaman Perkebunan dan Pertanian. Babi ini biasanya membuat lubang yang besar di batang pohon lalu lama kelamaan pohon itu akan mati. Di perkebunan Kelapa Sawit Babi menjadi musuh utama para petani.
Babi hutan masih sering di jumpai di hutan Indonesia. Hewan ini adalah jenis Omnivora. Dia bisa memakan Daging (misalkan Cacing) dan tanaman. Biasanya babi hutan ini berada di areal yang berbatasan dengan hutan, semak-semak belukar, hutan sekunder maupun primer.
Babi hutan paling sering dijumpai di perkebunan kelapa sawit, perkebunan sawit ini dijadikan tempat oleh babi untuk mencari makan. Hewan ini dapat memakan brondolan buah sawit yang berada di sekitaran pohon sawit. Umbut pohon dan tandan buah pun seringkali menjadi sasaran empuk untuk di makan babi.
Dinas perkebunan Provinsi Jambi melaporkan pada tahun 2010 hama Babi telah merugikan petani dengan merusak area 694 Hektar dan menimbulkan kerugian financial kurang lebih sebesar Rp 99 Juta. Kondisi ini jelas sangat membuat para petani khawatir.
Banyak cara para petani untuk membasmi Hama Babi Hutan ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Metode Langsung.
- Memasang Jerat.
- Memasang Perangkap.
- Berburu. Ini biasanya dilakukan sebanyak 1 bulan sekali.
- Pemakaian Lapun. Lapun adalah jaring yang terbuat dari baja. Ini digunakan pada saat berburu untuk memasukan babi yang sudah ditangkap.
- Membuat Parit untuk menjebak Babi dengan pola mengelilingi Kebun dengan lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter.
- Meracun. Ini jadikan sebagai pilihan Terakhir.
- Metode Tidak Langsung.
- Pemagaran Tanaman dengan menggunakan Waring RK atau Waring TL. Atau dengan menggunakan Seng kira - kira berukuran setengah meter mengelilingi pohon.
- Penjagaan Manusia (Secara Manual) pada Malam Hari.
- Melestarikan Musuh Alami.
- Musuh Alami ini seperti Ular atau Harimau merupakan Predator Babi Hutan. Namun sekali lagi ini penggunaannya harus sangat ekstra hati-hati, jangan sampai menimbulkan masalah yang baru bagi keamanan dan kenyamanan para petani.
Pengendalian Hama Babi ini akan berhasil jika semua cara dilakukan secara Terpadu, dan adanya kerjasama dan kesadaran dari semua petani. Dan yang terpenting adalah gunakan cara yang akan tetap menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar nya.
Demikian Semoga bermanfaat.
Disarikan dari berbagai sumber.
http://ditjenbun.pertanian.go.id/
Hama Kebun itu Banyak, Contohnya Babi, Unggas, Burung dan lain-lain
ReplyDeletebanyak juga ya manfaat waring....
ReplyDeleteYa BEtul bu. Untuk Perkebunan, Pertanian dan Perikanan.
DeleteMinimal order berapa banyak pak?
ReplyDelete100 roll pak...
Deletebaru tahu kalau waring bisa buat hama seperti babi, nice info ya. Terimakasih
ReplyDeletesama sama..
Delete